Blitz Breking News (BBN) merupakan sebuah komunitas anak-anak remaja dari sebuah sekolah terkenal dikota Banyumas, SMA N 2 Purwokerto (Smadha), ya disitulah kami membentuk sebuah komunitas gokil tersebut. BBN terbentuk karena terinspirasi dari sebuah kejadian yang dialami salah satu seorang siswa Smadha berinisial "S" Singgih, lebih lengkapnya Singgih Yogiswara. Emang kenapa si Singgih ini? Bocah satu ini mengalami kecanduan. Biasanya kalau kecanduan itu kecanduan alkohol, kecanduan rokok, dll, tp yg dialami bocah ini adalah kecanduan internet. Sekolahpun dia jarang masuk. Dia bisa bermain game hingga 2 hari 1 malam non stop atau dalam bahasa bilingnya kira-kira 30 jam, apa lagi bilingnya personal. Coba dibayangkan ketika itu biling perjamnya Rp. 3000, tinggal ditotal saja berapa 30 x 3.000 = 90K. Yang perlu diherankan kenapa ga ambil paket aja yang lebih murah. Dari kejadian ini pasti ada dampak yang ditimbulkan. Salah satunya pencurian, dimana kos yang dia tempati beberapa teman kosnya mengalami kehilangan barang berupa hp dan uang. Awalnya mereka tidak tahu siapa yang mengambil hp dan uang mereka, setelah beberapa bulan kemudian, akhirnya terbongkar siapa dalang dari pencurian ini. Siapa emangnya? ya Si anak warnet, dia berani mengambil sebagian harta yang dimilki teman kosnya itu dengan alasan untuk membayar utang di Warnet. Dan akhirnya masalah ini di lanjut ke sekolah. Dari kejadian itu saya dan teman-teman tak sengaja membuat sebuah komunitas berita, ya awal-awalnya cuma main reporter-reporteran. Komunitas ini kami beri nama Blitz Breaking News. Blitz berasal dari nama warnet yang dipakai Singgih. Kami meliput semua kejadian-kejadian yang dialami teman-teman kami terutama Singgih. Slogan kami "Berita Konyol dan Apa Adanya" .
Ya itulah sejarah dari Blitz Breaking News. Apa yang semua diliput oleh BBN itu hanya sebuah hiburan semata dan nyata.
Beberapa situs mengenai Blitz Breaking News
0 comments:
Post a Comment